Contoh Artikel Lolos Seminar Nasional

Contoh Artikel Lolos Seminar Nasional - Kesharlindung Dikdas kembali menyelenggarakan Seminar Nasional 2 di tahun 2018 ini. Peserta yang boleh mengikuti adalah guru-guru dari seluruh Indonesia yang sudah terdaftar di Kesharlindung Dikdas. Namun, guru yang lolos dalam seminar nasional 1 dan workshop inobel, tidak diperkanankan untuk mengikuti kegiatan ini. Hal ini untuk memberi kesempatan kepada guru yang belum pernah lolos dalam kegiatan Kesharlindung Dikdas.

Untuk bisa lolos dalam seminar nasional, guru perlu membuat sebuah karya tulis dalam bentuk artikel. Nanti karya tulis tersebut harus diunggah di situs Kesharlindung Dikdas. Seluruh karya yang masuk akan diseleksi untuk menentukan peserta seminar nasional 2 tahun 2018.

Dalam kesempatan ini, saya akan memberikan sedikit tips agar bisa lolos dalam seminar nasional 2 tahun 2018.

Karya yang dibuat harus sesuai dengan juknis. Kesharlindung Dikdas telah mengeluarkan juknis penulisan artikel seminar nasional 2 tahun 2018. Jika sistematika naskah tidak sesuai dengan juknis, sudah pasti naskah kita tidak akan lolos.
Perhatikan similarity. Similarity sangat penting diperhatikan dalam sebuah karya tulis. Tingkat similarity yang ditolerir adalah 30%. Jika naskah memiliki similarity di atas 30%, karya kita akan diragukan keasliannya.
Perhatikan sitasi. Dalam membuat karya tulis, tentunya kita tidak bisa lepas dari kegiatan mengutip pendapat ahli. Sebagai bentuk pertanggunga jawaban kita, maka kita wajib untuk mencantumkan sumber yang kita kutip dalam daftar pustaka. Sitasi karya tulis wajib 100%.
Karya yang inovatif. Penilian selanjutnya adalah karya kita. Untuk bisa lolos seminar, hendaknya karya kita harus inovatif. Salah satu cara adalah kita bisa mengangkat kearifan lokal dalam membuat karya tulis.

Di tahun 2018 ini, kebetulan saya lolos dalam kegiatan seminar nasional 1. Dalam kesempatan ini, saya akan share karya tulis yang saya ikutkan dalam seminar nasional 1 tahun 2018. Semoga karya tulis ini bisa memberikan sedikit bayangan tentang artikel seminar nasional.