Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1

Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1


Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 1 dan 2


Perhatikan gambar di atas.

Menurutmu, kegiatan apa yang ditunjukkan pada gambar di atas?
Jawaban : Orang yang sedang melakukan rapat (musyawarah)

Apakah kamu pernah menyaksikan rapat RT di lingkunganmu? Coba ceritakan.
Jawaban : Pernah. Ketika akan memperbaiki jembatan, saya diajak ayah untuk mengikuti rapat yang diselenggarakan di rumah pak RT. Di sana dibahas tentang rencana memperbaiki jembatan desa. Orang-orang memberikan pendapat dengan sopan.

Apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin?
Jawaban : Pemimpin harus mampu memimpin rapat dengan baik. Sehingga tidak terjadi pertengkaran di dalam rapat. Selain itu, pemimpin harus mau menerima saran dari anggotanya.

Menurutmu, kemampuan apa yang harus dimilki oleh seorang pemimpin?
Jawaban : Kemampuan yang harus dimiliki oleh pemimpin adalah menjaga persatuan anggotanya, menerima pendapat, serta mampu memecahkan masalah.

Apakah kamu ingin menjadi pemimpin? Coba, ceritakan.
Jawaban : Iya, saya ingin menjadi pemimpin. Saat saya besar nanti saya ingin menjadi pemimpin yang mampu menciptakan persatuan dan perdamaian di masyarakat.

Ibu RT, Sang Pemersatu 

Kampung Sehat Melati menjadi kampung percontohan. Kampung ini sering dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru. Lingkungan yang bersih, warga yang sehat, dan warga yang kreatif sering diliput berbagai media untuk dijadikan panutan masyarakat. Tidak seperti lazimnya permukiman lain, warga Kampung Sehat Melati mendaulat seorang ibu sebagai ketua RT. Ia adalah Ibu Erika, seorang guru sekolah dasar yang ramah, bersahaja, dan juga berwibawa. Bagi warga, Ibu Erika adalah pengayom yang selalu dapat mereka datangi untuk mencari solusi berbagai masalah.

Ibu Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang menimbulkan perselisihan. Perselisihan karena adanya perbedaan nilainilai antaranggota masyarakat. Oleh karena itu, Ibu Erika berinisiatif untuk memperbanyak kegiatan yang melibatkan seluruh warga. Senam sehat bersama, misalnya, bukan sekadar ingin mewujudkan masyarakat sehat, tapi juga bertujuan mempererat hubungan antarwarga. Setelah senam, warga berkumpul di lapangan. Mereka membawa makanan kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar cerita.

Ibu Erika juga mengajak warga mempraktikkan pengelolaan sampah mandiri. Untuk memotivasi warga, Ibu Erika ikut bekerja membersihkan lingkungan dalam setiap kegiatan kerja bakti.

Ibu Erika berencana mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Ketika memaparkan rencananya, di hadapan seluruh warga ia menyampaikan ajakannya, “Selamat pagi Bapak dan Ibu, selamat datang di acara kebersamaan yang diadakan di hari Minggu ini. Saya sangat senang dapat bertemu seluruh warga pada acara yang menyatukan kita semua.”

“Bapak dan Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pentingnya kebersamaan untuk kesejahteraan warga. Kesejahteraan yang saya maksud kali ini adalah kesehatan. Bagi saya, warga yang sejahtera adalah warga yang sehat.”

“Wargaku tercinta. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan contoh oleh banyak pihak. Pola hidup bersih yang kita nikmati hasilnya, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak hal yang harus kita kembangkan bersama untuk menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera.”

“Untuk melanjutkan cita-cita mewujudkan kampung sehat, saya mengajak seluruh warga aktif terlibat dalam Pos Pelayanan Terpadu yang akan kita kelola bersama. Mari kita berusaha mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri. Saya percaya bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian kita semua. Saya menunggu peran setiap warga.”

“Para dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan sedikit waktu untuk menyumbangkan ilmu dan tenaga Bapak dan Ibu demi kesehatan lingkungan terdekat. Bukan pundi uang yang akan bertambah, tetapi pundi amal yang akan berlimpah. Bukan untuk ketenaran nama sebagai orang hebat, tetapi demi kehidupan kampung yang sehat dan kuat.”

“Bapak dan Ibu, terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan selama ini. Terima kasih juga telah datang ke acara rutin bulanan di hari ini. Semoga pertemuan kita kali ini, dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga.”

Ternyata, kerelawanan para dokter dan perawat memang dinikmati dan bahkan menular ke warga lain. Banyak warga yang menawarkan tenaga untuk bergantian melakukan pelayanan timbang berat badan, membuat kartu sehat, mengingatkan jadwal imunisasi, bahkan memasak makanan sehat sekali sepekan untuk dibagikan kepada anak-anak.

Warga Kampung Sehat Melati sangat beruntung memiliki sosok Ibu Erika sebagai ketua RT. Kampung Sehat Melati tidak sekadar rindang, bersih, dan sehat. Dengan teladan serta nilai-nilai luhur yang ditularkannya, kehidupan warga berjalan rukun, tenteram, dan produktif.

Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 5


Siapakah nama pembicara dalam pidato pada bacaan?
Jawaban : Ibu Erika

Siapa pendengar pidato?
Jawaban : Warga Kampung Sehat Melati

Bagaimana sikap kepemimpinan ibu RT dalam bacaan itu?
Jawaban : Sikap kepemimpinan Ibu Erika sangat baik. Dia mampu mengajak warga desa menjaga kebersihan. Selain itu, dia juga mampu untu memimpin warga desa sehingga kampungnya menjadi kampung percontohan.


Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 7


Dalam bacaan “Ibu RT, Sang Pemersatu”, selain ada pembicara yang menyampaikan pidato dan pendengar, ada juga tempat berlangsungnya pidato dan suasana ketika pidato disampaikan. Coba, tuliskan:
  1. tempat pidato jawaban : balai desa
  2. suasana saat disampaikannya pidato Jawaban : suasana tertib warga mendengarkan pidato yang disampaikan dengan baik.

Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 8



Berdasarkan pidato pada bacaan “Ibu RT, Sang Pemersatu”, lengkapi bagan berikut.
Jawaban :
Tema: Rencana mendirikan Posyandu
Pembicara: Ibu Erika
Pendengar: Warga Kampung 
Tempat: Balai desa
Urutan isi pidato:
  1. Pembukaan
  2. Memotivasi warga kampung.
  3. Meminta peran serta masyarakat dalam kegiatan Posyandu
  4. Mengajak tenaga kesehatan untuk menyisihkan waktu membantu pelaksanaan posyandu.
  5. Penutup

Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 9


Apa perbedaan fisik laki-laki sebelum dan setelah masa pubertas?
Jawaban : 
  1. Sebelum pubertas dada belum bidang, pada masa pubertas dada lebih bidang.
  2. Sebelum pubertas belum tumbuh jakun, pada masa pubertas mulai tumbuh jakun.
  3. Sebelum pubertas belum tumbuh kumis, pada masa pubertas tumbuh kumis

Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Halaman 11


Dari pembelajaran pada tema 6, kamu telah mengetahui masa pubertas. Kamu juga telah mengetahui cara menyikapi masa pubertas. Coba, buatlah rencana karya berisi cara menyikapi masa pubertas. Kerjakan bersama kelompokmu. Kamu dapat membuat poster atau buklet sederhana. Tuliskan rencana karya yang akan kamu buat dalam bentuk seperti berikut.
Jawaban :
Rencana Karya
Jenis Karya : Poster
Bahan dan Alat : Kertas karton putih, cat poster, pensil, penghapus, spidol, kuas, gambar-gambar dari majalah bekas atau koran bekas.
Isi dalam Karya : Perilaku dan kebiasaan yang harus dilakukan dalam menyikapi masa pubertas, dalam bentuk tulisan singkat dan gambar pendukung.

Daftar Isi Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7

Putra-Astawa
Putra-Astawa I Gusti Lanang Gede Putra Astawa, SD Negeri 1 Semarapura Tengah Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung Provinsi Bali

Post a Comment for "Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1"