Cara Mudah Membuat Daftar Isi Otomatis di Word

Ketika membuat sebuah laporan, misalkan laporan penelitian daftar isi merupakan hal yang wajib dicantumkan. Tujuannya adalah mempermudah orang yang membaca laporan kita untuk menemukan informasi dengan cepat.

Biasanya orang yang membuat laporan akan membuat daftar isi setelah laporannya selesai. Ini tentu akan sangat merepotkan jika dibuat secara manual. Apalagi laporan yang dikerjakan memiliki jumlah halaman yang banyak.

Jika bekerja di microsoft office word, hal ini tidak perlu dilakukan. Word sendiri telah menyediakan fitur untuk membuat daftar isi otomatis. Berikut ini saya akan jelaskan bagaimana cara membuat daftar isi otomatis di Word dengan sangat mudah.

Kalau di perhatikan di ribbon tabs word, ada yang namanya menu Heading. Menu ini bisa kita temukan di Home. Perhatikan gambar berikut ini!

Membuat Heading di Word

Pada bagian yang diberikan tanda merah adalah tempat kita akan membuat Heading. Namun, saya akan jelaskan sedikit masing-masing bagian.

Normal biasanya digunakan untuk mengetik. Secara default, posisi normal merupakan pengaturan saat kita mengetik di word.
No spacing. Ini digunakan untuk membuat ketikan kita menjadi tanpa spasi.
Heading 1. Pada umumnya heading 1 digunakan untuk judul bab. Misalkan BAB I PENDAHULUAN. Maka sebelum mengetik BAB I PENDAHULUAN kita klik dulu Heading 1. Kemudian dilanjutkan dengan mengetik BAB I PENDAHULUAN. Secara otomatis, tulisan tersebut akan berwarna biru, dan font tulisan akan berubah menjadi Calibri Light dengan ukuran 16 px. Tapi jangan kahwatir, font dan ukuran tulisan bisa diubah kemudian.
Heading 2. Pada umumnya heading 2 digunakan untuk sub judul. Misalkan, dalam laporan Heading 1 BAB I PENDAHULUAN, Maka Heading 2 kita gunakan untuk 1. 1 Latar Belakang, 1.2 Rumusan Masalah, 1.3 Tujuan Penelitian, 1.4 Manfaat Penelitian dan sebagainya.
Heading 3 digunakan jika dalam sub judul kita akan membuat bagian-bagian lagi. Misalkan heading 1 (BAB II KAJIAN TEORI), Heading 2 (2.1 Pendekatan Contekstual), Heading 3 (2.1.1 Pengertian Pendekatan Kontekstual, 2.1.2 Ciri-Ciri Pendekatan Kontekstual, 2.13 dan seterusnya)

Untuk lebih jelas perhatikan gambar berikut.

Jika dilihat, font tulisan, warna dan spasi tentu tidak sesuai dengan laporan kita. Misalkan laporan kita diminta dengan huruf times new roman, font 12 dan spasi 1,5. Namun kita bisa mengubah tampilan dari Heading tersebut. Caranya adalah blok pada heading, kemudia pilih font, ukuran font dan spasi. Perhatikan gambar berikut.